
Irigasi Tetes Diterapkan di Taman Agro Modern BRMP Kalteng
PALANGKA RAYA — Untuk mendukung efisiensi penggunaan air dan pertanian berkelanjutan, Taman Agro Modern BRMP Kalimantan Tengah menerapkan sistem irigasi tetes di lahan jagung berusia 15 hari setelah tanam (hst). Kegiatan ini juga melibatkan siswa praktik kerja lapangan (PKL) dari SMK Negeri 7 Palangka Raya dan SMK Negeri 1 Mantangai dalam praktik langsung pemasangan teknologi tersebut.
Sistem irigasi tetes menyalurkan air langsung ke zona akar tanaman, mengurangi pemborosan air serta menjaga kelembaban tanah secara optimal. Penerapan metode ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan ketahanan terhadap perubahan iklim.
Selain efisien dan ramah lingkungan, irigasi tetes juga sejalan dengan prinsip pertanian presisi yang tengah dikembangkan. Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran praktis bagi siswa sekaligus contoh penerapan teknologi bagi petani lokal.
Diharapkan dengan adanya inovasi ini dapat memperkuat upaya pengelolaan air secara bijak dan mendorong ketahanan pangan nasional.