BSIP Kalteng juga ikut berpartisipasi pada kegiatan ini melalui zoom meeting di ruang Aor, yang dihadiri oleh Kepala BSIP Kalteng, Sub Koor KSPP beserta penyuluh pertanian BSIP Kalteng.

 

Syamsuddin selaku Kepala BSIP Penerapan membuka kegiatan secara resmi sekaligus menyampaikan arahan bahwa dalam waktu dekat akan ada kebijakan terkait lokasi dan tata kelolaan alsintan serta nantinya akan ada anggaran untuk kegiatan pendampingan.

 

Terkait kegiatan UPSUS peningkatan produksi padi dan jagung untuk setiap provinsi yang menjadi lokasi pelaksanaan UPSUS dapat selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, dimana kegiatan ini berfokus pada pendampingan penerapan budidaya serta (GAP,GHP) kepada penerap standar yaitu petani, penangkar, dan penyuluh agar dapat menghasilkan benih terstandar khususnya padi dan jagung.

 

Pengumpulan informasi terhadap hasil pendampingan penerapan budidaya standar akan di lakukan bimtek sebanyak sasaran bimtek 12.500 orang di 22 provinsi (150/bimtek) yang rencananya pelaksanaan pada bulan februari.