Konsultasi Penelitian Pengembangan Kawasan Pangan Lokal di Kabupaten Katingan
PALANGKA RAYA, 12 Agustus 2024 – Wanda Kristini, mahasiswa pascasarjana Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), baru-baru ini mengadakan wawancara dengan Dr. M Anang Firmansyah, Penyuluh Pertanian Madya dari BSIP Kalimantan Tengah. Pertemuan ini bertujuan untuk mendalami strategi pengembangan kawasan pangan lokal di Kabupaten Katingan.
Dalam sesi tersebut, Wanda dan Dr. Firmansyah membahas berbagai strategi untuk memajukan sektor pertanian lokal, dengan fokus utama pada komoditas utama di daerah tersebut, yaitu pisang, rotan, padi, dan sayur bajei. Diskusi mendalam ini menggarisbawahi potensi besar dari kawasan pangan lokal dan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Dr. Firmansyah menjelaskan bahwa pengembangan kawasan pangan lokal tidak hanya bergantung pada peningkatan produksi, tetapi juga pada penguatan sistem distribusi dan pemasaran. "Penting untuk mengintegrasikan teknologi dan praktik terbaik dalam budidaya serta memperkuat jaringan pemasaran agar komoditas seperti pisang, rotan, padi, dan sayur bajei dapat mencapai pasar yang lebih luas," ujarnya.
Wanda Kristini, yang sedang menyusun penelitiannya mengenai pengelolaan kawasan pangan lokal, merasa pertemuan ini sangat berharga. "Diskusi ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam pengembangan kawasan pangan di Katingan. Saya berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengelolaan sumber daya pangan lokal di daerah ini."
Pertemuan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman dan strategi dalam pengelolaan sumber daya pangan, serta untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal di Kabupaten Katingan. Dengan dukungan dari para ahli dan penelitian yang mendalam, diharapkan kawasan pangan lokal dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.