PULANG PISAU - Kementerian Pertanian sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan, salah satunya melakukan program Optimasi Lahan (OPLA).

 

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan bersama Wakil Gubernur Kalteng dan Kelompok Tani Sidomulyo II secara simbolis melakukan kick off pelaksanaan konstruksi optimasi lahan rawa, yang disaksikan langsung oleh Dirjen Perbenihan, Direktur Tanaman Semusim Tahunan , Irjen III , Staf Ahli Menteri, PJ Bupati Pulang Pisau, Sekda kab. Pulang Pisau, Dinas TPHP Prov. Kalimantan Tengah, BSIP Kalimantan Tengah, Dinas Pertanian Pulang Pisau Unsur Forkopinda Kab. Pulang Pisau, Dandim Kab. Pulang Pisau, Pengadilan Tinggi Kab Pulang Pisau, Penyuluh Kab. Pulang Pisau, masyarakat Desa Buntoi dan Desa Mentaren II.

 

Kick off ini merupakan yang pertama di wilayah Kalimantan dan sekaligus di Indonesia pada lahan seluas 106 ha di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (16/03/2024).

 

Direktorat Jenderal Perkebunan diberi tugas oleh Mentan untuk menyelesaikan setidaknya 81.088 ha lahan yang harus kita optimasi. Kita akan dorong program SID dengan penambahan SDM, 10 eskavator, dan membuka akses jalan ke Pulang Pisau dan Kapuas. Untuk Target OPLA 2024 Pulang Pisau seluas 21,453 Ha. Survei investigasi (SI) seluas 7000 ha selesai, lanjut kita desain, jelas Andi Nur Alam Syah selaku Dirjen Perkebunan Kementan.

 

Dengan adanya program Optimasi Lahan Rawa ini diharapkan agar pengaturan air dan normalisasi saluran dapat dilaksanakan sesuai dengan hasil SID sehingga dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) juga produksi dan produktivitas padi, tambah Andi Nur Alam Syah.

 

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menyambut baik dan berterima kasih telah diberikan kepercayaan dari Kementerian Pertanian untuk Kalimantan Tengah menggarap lahan pertanian seluas 81.088 ha untuk meningkatkan produktivitas padi. Dan disini, di Kecamatan Kahayan Hilir merupakan salah satu daerah pendukung Swasembada/Lumbung Pangan Pangan, terkhusus daerah Kapuas dan Pulang Pisau

 

Kick off di Pulang Pisau ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk percepatan pada optimalisasi lahan di Kalimantan Tengah. (sin)