Palangka Raya - Hari ini, Jumat tanggal 07 Juni 2024, menjadi momentum bersejarah bagi Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Kalteng dalam mendukung kemajuan pertanian di Kota Palangka Raya. Acara panen padi, cabai, dan melon hydroponik di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya menjadi saksi keberhasilan pertanian di tengah kota ini.

 

Dalam acara yang dihadiri oleh Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu serta sejumlah stekholder lainnya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya memberikan sambutan hangat. Beliau mengungkapkan bahwa acara ini merupakan langkah penting, dimulai dengan panen cabai yang telah ditanam sejak 23 Januari 2024. Sekitar 1000 pohon cabai dipanen dalam rangkaian panen kedua hari ini.

 

Tak hanya cabai, panen padi juga menjadi sorotan utama, dengan varietas PB-42 dan varietas Yamada yang turut dipanen. Acara kemudian dilanjutkan dengan panen melon hydroponik yang merupakan milik kelompok petani milenial, Hidrotek Makmur Jaya.

 

PJ Walikota Palangka Raya juga turut menyampaikan visi besar untuk kota ini. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan tekad untuk menjadikan Palangka Raya dan Klaimantan Tengah sebagai lumbung pangan yang mampu menyokong kebutuhan pangan Ibu Kota Negara (IKN).

 

Beliau menegaskan pentingnya mengembangkan pertanian berbasis teknologi guna meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian. Dukungan masif dari semua pihak diharapkan dapat mewujudkan cita-cita tersebut, sehingga pertanian di Kota Palangka Raya dapat berkembang pesat menuju masa depan yang lebih cerah.

 

Dengan inovasi dan semangat kolaboratif, pertanian di Palangka Raya semakin menunjukkan potensi untuk menjadi model bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di era modern ini. Acara panen hari ini tidak hanya tentang hasil panen, tetapi juga tentang harapan dan komitmen untuk mewujudkan pertanian yang lebih efisien, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.